PENANGGULANGAN
ASURANSI BANK
NAMA :
ONI ULFASARI
KELAS :
3DF02
NPM :
55212601
DOSEN :
BU JESSICA BARUS SE.,MMS
- Definisi penanggulangan asuransi bank
Suatu rancangan
semacam program kerja yang sistematis, untuk meminimalisir segala bentuk
kemungkinan kerugian yang tidak di harapkan. Karena bank merupakan badan usaha
yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan, maka bank membuat
program asuransi untuk nasabah-nasabah pembiayaan bank BNI Life. Manfaat yang
didapatkan berupa pengembalian pembiayaan peserta kepada pemegang polis. Tujuan
nya untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada nasabah karena bebas dari
unsur gharar dan riba
- Jenis jenis asuransi bank
Berikut ini jenis
jenis asuransi yang dipakai bank :
1. Asuransi
umum
Asuransi kerugian
umum bertujuan untuk mencegah atau mengurangi risiko kredit yang mungkin timbul
karena jaminan atau anggunan rusak, hilang atau musnahnya barang barang karena
bencana alam kebakaran dan berbagai hal yang tidak di sengaja oleh nasabah ( penerima
kredit ) maupun dari pihak bank.
2. Asuransi
jiwa
Asuransi jiwa
yang di pasang pada saat akad kredit bertujuan untuk mencegah atau mengurangi
risiko kredit yang mungkin timbul karena nasabah menginggal dunia karena sakit
atau kecelakaan.
3.
Asuransi
kredit. Asuransi kredit
bertujuan untuk mencegah atau mengurangi risiko kredit yang mungkin timbul
karena debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar atau melunasi
kredit tersebut.
3. Penanggulangan
risiko
Mengadakan
pencegahan dan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang
menimbulkan kerugian. Melakukan retensi artinya mentolerir terjadinya kerugian,
dengan membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah terganggunya operasi
dengan menyediakan dana untuk penaggulangannya.
Melakukan pengendalian terhadap risiko, seperti melakukan perdagangan berjangka
mengalihkan risiko kepada pihak lain, yaitu dengan cara mengadakan kontrak
pertangguhan (asuransi) dengan perusahaan asuransi terhadap risiko tertentu.
- Risiko pada perusahaan asuransi
Risiko sebagai
penanggung menjadi fokus keseharian fungsi perusahaan asuransi adalah menjamin
risiko pihak lain. Risiko tersebut harus dikendalika. Sebagaimana diketahui,
kontrol risiko terdiri dari menghindari, meminimalisir, menahan dan memindahkan
risiko. Menghindari risiko tidak mungkin dilakukan karena fungsi perusahaan
asuransi justru menaggung risiko orang lain.
Kontrol risiko
ini di mulai dari proses underwriting ( seleksi risiko ) hingga pasca
pembayaran klaim. Perusahaan asuransi bisa mereduksi risiko dengan cara seleksi
risiko yang lebih ketat. Perlu kebijakan underwriting dan underwriter yang
mumpuni untuk melakukan proses ini.
2. Mengelolah risiko katastropik
Bencana adalah
jenis risiko katastropik. Penyebabnya bisa karena faktor manusia atau bencana
alam. Bencana katastropik menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa yang
besar. Mencakup wilayah yang luas. Dukungan
reasuransi harus mempertimbangkan jika terjadi bencana. Meskipun ada dukungan
reasuransi saat terjadi bencana, kerugian lebih besar dari dukungan reasuransi
yang dipunyai perusahaan asuransi. Akibatnya kelebihan kerugian akan ditanggung
oleh perusahaan asuransi. Ini sangat berbahaya. Prediksi tingkat keparahan
kerugian sebisa mungkin di kalkulasikan secara akurat. Jika terlalu rendah,
kerugian bisa jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Jika perkiraan terlalu
tinggi, maka perusahaan asuransi terlalu besar mencari dukungan reasuransi,
yang berarti terlalu banyak premi reasuransi yang di belanjakan.
- CONTOH BANK ASURANSI
BNI Life
PT BNI Life Insurance (BNI Life) merupakan
perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti Asuransi
Kehidupan (Jiwa), Kesehatan, Pendidikan, Investasi, Pensiun dan Syariah. Dalam
menyelenggarakan kegiatan usahanya, BNI Life telah memperoleh izin usaha di
bidang Asuransi Jiwa Berdasarkan surat dari Menteri Keuangan Nomor
305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. Pendirian BNI Life, sejalan dengan
kebutuhan perusahaan induknya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI,
untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua nasabahnya (one-stop financial services).
Saat ini BNI Life telah hadir melalui 4
saluran distribusi yaitu Agency, Bancassurance, Employee Benefits dan Syariah.
Agency dipasarkan melalui agen-agen yang memasarkan produk individu, sedangkan
Bancassurance dipasarkan melalui jaringan BNI di seluruh Indonesia. Employee
Benefits dikhususkan bagi produk-produk asuransi kumpulan ke
perusahaan-perusahaan, sedangkan syariah memasarkan produk asuransi baik
individu, ataupun kumpulan dengan prinsip syariah.
Kantor pemasaran merupakan salah satu saluran
jaringan pemasaran yang dimiliki oleh BNI Life yang secara khusus memasarkan
produk asuransi kehidupan (jiwa) individu baik konvensional maupun syariah
melalui agen perorangan. Hingga Desember 2013, BNI Life sudah memiliki 41
kantor pemasaran dengan 1.708 agen berlisensi. Selain agen, BNI Life juga
memiliki 688 Bancassurance Specialist di kantor-kantor cabang BNI di seluruh
Indonesia.
Pada tanggal 11 Maret 2014, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) memberikan persetujuan perubahan kepemilikan saham PT BNI Life
Insurance (”BNI Life”). Berdasarkan persetujuan tersebut pada tanggal 21 Maret
2014, BNI Life telah menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda penerbitan saham
baru sebanyak 120.279.633 lembar yang diambil seluruhnya oleh Sumitomo Life
Insurance Company.
Terhitung sejak tanggal 9 Mei 2014, BNI Life
telah menjadi perusahaan asuransi kehidupan (jiwa) joint venture dengan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk tetap menjadi pemegang saham pengendali sebesar
60,000000%; Sumitomo Life Insurance Company memiliki 39.999993%; 0.000003%
dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKP) BNI dan 0,000003% dimiliki
oleh Yayasan Danar Dana Swadharma (YDD).
MAKNA : Melindungi setulus hati, menyejahterakan
kehidupan bangsa
MISI : Memberikan perencanaan masa depan dan
perlindungan yang terpercaya dengan layanan prima dan kinerja keuangan yang
optimal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih barkualitas
VISI : Menjadi perusahaan asuransi terkemuka
kebanggaan bangsa
Nilai-nilai Perusahaan :
1.
Integrity
Menjunjung tinggi kejujuran dan keselarasan dalam pemikiran, perkataan serta perbuatan
Menjunjung tinggi kejujuran dan keselarasan dalam pemikiran, perkataan serta perbuatan
2.
Customer Oriented
Memberikan kualitas pelayanan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal
melebihi dari yang mereka harapkan
3.
Trust
Dapat dipercaya dan teguh memegang amanah dalam memenuhi janji baik kepada nasabah maupun rekan kerja
Dapat dipercaya dan teguh memegang amanah dalam memenuhi janji baik kepada nasabah maupun rekan kerja
4.
Passion for Excellence
Selalu memberikan hasil kerja terbaik dan terus meningkatkan keahlian
Selalu memberikan hasil kerja terbaik dan terus meningkatkan keahlian
5.
Team Work
Membina sinergi dan kerja sama antar individu dengan optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama
Membina sinergi dan kerja sama antar individu dengan optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama
6.
Innovative
Menggunakan dengan maksimal semua sumber daya yang ada dengan kreativitias tinggi untuk menghasilkan perbaikan dan perubahan berkala
Menggunakan dengan maksimal semua sumber daya yang ada dengan kreativitias tinggi untuk menghasilkan perbaikan dan perubahan berkala
7.
Embrace Change
Aktif melakukan perubahan yang diperlukan dan siap menerima dan menjalankan perubahan yang terjadi kapan saja diperlukan
Aktif melakukan perubahan yang diperlukan dan siap menerima dan menjalankan perubahan yang terjadi kapan saja diperlukan
SUMBER :